Neoliberalisme yang juga dikenal
sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik
akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang
dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh
pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economy yang
kemudian akan berujung pada tindakan koruptif. Paham ini memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan keuntungan dari
meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara dan modernisasi melalui peningkatan efisiensi perdagangan
dan mengalirnya investasi.
Menyusul kemerosotan nilai rupiah,
Pemerintah Indonesia pada tahun 1997 secara
resmi mengundang IMF (International Monetary
Fund) atau Lembaga keuangan moneter internasional untuk
memulihkan perekonomian Indonesia. Sebagai syarat untuk mencairkan dana yang
disediakan IMF, pemerintah Indonesia wajib melaksanakan paket kebijakan Konsensus Washington melalui penanda tanganan Letter Of
Intent (LOI), yang salah satu butir kesepakatannya adalah penghapusan subsidi
untuk bahan bakar minyak, yang sekaligus memberi
peluang masuknya perusahaan multinasional seperti Shell. Begitu juga dengan
kebijakan privatisasi beberapa BUMN, diantaranya Indosat, Telkom, BNI, PT. Tambang Timah dan Aneka Tambang.
Dengan
penjelasan diatas, berarti Negara Indonesia secara kasar bisa dikataka sebagai
sapi perasnya Negara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya AS. Sedangkan kita
Masyarakat Aceh sangat membenci paham yang dianut oleh pemerintah AS karna
tidak sesuai dengan ajaran Islam tapi secara tidak sadar kita sudah membantu AS
untuk menjalakankan sistem pemerintahannya itu, Aceh adalah Nangsroe yang terkandung
dalam Negara Indonesia, jadi separuh
kita adalah AS karna kita masih menjalankan sistem pemerintahan NKRI, jika kita
tidak mau disebut sekutu Amerika Serikat maka kita Masyarakat Aceh harus
memisahkan diri dengan Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi
pancasila karena sistem demokrasi pancasila sudah menuju kepada sistem neoliberal, kita yang
sebagian besar masyarakat Islam harus membangun paham kita sendiri yaitu paham
sosial, karena paham sosial adalah pandangan hidup dan ajaran
kamasyarakatan sama seperti yang diajarkan dalam Alqur`an, yang berhasrat
menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara
merata.
.